Membuat Blog Personal, Mengapa Tidak?

 Ada satu fenomena yang nampaknya bakalan tidak akan berhenti Membuat Blog Personal, Mengapa Tidak?
Membuat Blog Personal /

Ada satu fenomena yang nampaknya bakalan tidak akan berhenti. Apa itu? Yakni munculnya blog-blog yang membahas cara ngeblog? 

Yap, blog yang isinya wacana cara ngeblog. Cerdas, khan?

Blog Tentang Ngeblog.

Mungkin bagi sebagian Anda, yang khususnya yaitu blogger blogging (sebutan saya untuk blog wacana ngeblog), niscaya hal ini terlihat lumrah.

Sedang bagi Anda yang mungkin belum pernah ngeblog, niscaya Anda juga heran khan, ada blog wacana ngeblog? Jangan heran dulu, Ferguso! Justru blog tipe ini yang laku manis di pasaran.

Di tengah arus blog-blog blogging yang sudah ada dan yang terus akan muncul, tidak terbesitkah di dalam benak Anda untuk menciptakan sebuah pembaharuan? Membuat sesuatu yang gres dan berbeda. 

Apa maksudnya? Maksudnya, blog blogging ini justru yang paling sukses diantara blog-blog laennya. Saya sih bisa kasih referensi, tetapi silahkan Anda sendiri yang melakukannya. 

Ketik saja beberapa kata kunci ibarat ; tips menciptakan blog, cara mendapatkan uang dari blog, menciptakan blog yang bisa menghasilkan uang, dsb. 

Kurang? Ketik saja frasa-frasa yang berintikan satu kata ; SEO!

Mulai dari apa itu SEO, tips SEO yang benar, menulis artikel biar SEO sampai kursus-kursus SEO. Akan bermunculan nama-nama raksasa di dunia blogging.

Entah itu dalam maupun luar negeri, kata-kata kunci tersebut akan tetap kekal dan terus dicari.

Mungkin Anda salah satu pemain blog blogging macam ini. Tidak masalah, tidak ada yang salah.

Terlebih ternyata dengan metode ini Anda bisa mendapatkan banyak uang. Lanjutkan saja.

Tapi....

Di tengah arus blog-blog blogging yang sudah ada dan yang terus akan muncul, tidak terbesitkah di dalam benak Anda untuk menciptakan sebuah pembaharuan? Membuat sesuatu yang gres dan berbeda. 

Semisal.... menciptakan blog pribadi.

Blog Personal.

Tidak perlu idealis, blog langsung juga bisa didaftarin adsese kok. 

Tidak perlu juga menunggu jadi blogger atau orang femes nan terkenal. Semua orang butuh kisah yang menarik. Pengalaman yang mungkin tidak biasa yang bisa memberi inspirasi.

Repot alasannya yaitu sudah punya blog utama? tidak perlu terlalu rutin, ngepost seminggu sekali nampaknya tetap bagus. 

Blog langsung yaitu esensi sejati blog. Karena bumbu-bumbu persoal inilah yang sesungguhnya membedakan blog dengan website. 

Ingatkah sebelum facebook dan Instagram menjangkiti warga dunia? Para pesohor rama-ramai mencoba ngeblog. Berbagi kisah personal yang renyah, gurih, manis, bahkan terkadang pahit. Dan jikalau kita mengingat masa itu, maka masa itulah masa kejayaan blog.

Lalu mengapa kita tidak bernostalgila lagi?

Anggap saja sebuah side-project di kala iseng. Iseng-iseng berhadiah. Bukankah dari yang iseng kadang kita menemukan rejeki yang tak terduka.

Entah kenapa saya cukup rajin juga ngisi blog ini. Mungkin alasannya yaitu ini blog personal, tidak perlu terlalu terlihat pro dalam hal mencari referensi, mengedit tatabahasa ataupun memoles sisi SEO-nya.

.

Blog yang sedang Anda baca ini yaitu blog personal saya. Di sinilah saya menumpahkan semua 'sampah-sampah' yang selama ini teronggok di alam pikiran saya. 

Tentu walau personal, tetap saya isi adsense. Heran juga ternyata Gugel mendapatkan permohonan ads blog ini. Lumayan walau tidak bisa dikatakan cukup menjanjikan. kadang naik kadang turun. Tergantung artikel yang saya post. 

Untuk aktivitas posting, saya cukup rajin. Setidaknya dalam seminggu minimal ada 3 artikel. Entah kenapa saya cukup rajin juga ngisi blog ini. Mungkin alasannya yaitu ini blog personal, tidak perlu terlalu terlihat pro dalam hal mencari referensi, mengedit tatabahasa ataupun memoles sisi SEO-nya.

Selain itu, saya juga punya tabungan 'sampah' yang cukup banyak. Kalau Anda baca about us di blog ini, memang ada sebagian artkel di sini yang sudah pernah tampil di daerah lain. Karena saya merasa artikel-artikel itu cukup bagus, saya tampilkan ulang di sini. Mungkin bisa jadi ide untuk Anda.

Selain itu, masih banyak eksperimen-eksperimen lain yang saya buat yang mungkin sebagian akan saya tuangkan untuk menjadi artikel tersendiri.

Untuk dilema isi, alasannya yaitu ini personal, saya tidak terlalu pusing. Silahkan Anda lihat hidangan dan kategori di blog ini.

Ada cerpen, puisi, esai ringan dan artikel react atas suatu tragedi yang sedang viral. Juga ada eksperimen-eksperimen yang saya buat. 

Jika Anda perhatikan ada beberapa artikel yang 'aneh'. Seperti artikel wacana Andi Arief. Saya coba memakai metode menyelam di air keruh, alias memanfaatkan viralnya suatu gosip untuk turut mengais trafik. Lumayan, hasilnya tidak mengecewakan.

Ada juga artikel kesehatan yang murni berasal dari kegelisahan saya sebagai pengidap GERD. Lumayan itung-itung curhat gratis.

Selain itu, masih banyak eksperimen-eksperimen lain yang saya buat yang mungkin sebagian akan saya tuangkan untuk menjadi artikel tersendiri.

Inspirasi

Inspirasi dari ini yaitu Raditya Dika dan Dee Lestari. Berdua mereka bisa menjadi pesohor yang sekaranng nampaknya makin sukses saja kemudian mulai tidak sering mengisi blog mereka secara rutin. 

Inspirasi lainnya yaitu diri saya sendiri yang dulu suka menulis esai yang nampaknya tidak bakalann dimuat koran dan majalah.

Kalau Anda asing dengan koran dan majalah yang terbuat dari kertas, tidak apa-apa, nak. Tetapi ingatlah, sebelum hipwee dan kompasiana, menulis kemudian mengirimkan melalui email dan menanti balasan editor/redaktur itu gemes-gemes ahoy. Kaya ada sepet-sepetnya gitu.

Tentu saja daripada dibuang, alhasil saya simpan di folder komputer. Lalu kemudian terpikir, kenapa tidak saya tayangin di blog personal? Selain tidak mengganggu komposisi SEO blog utama, juga bisa memberi sebuah legacy.

Legacy itu penting dan tidak melulu harta di bank. Tulisan-tulisan kita juga akan menjadi legacy bagi generasi yang akan datang. 

Siapa tahu nanti ada yang cari materi wacana puisi-puisi yang memakai bahasa yang seronok namun asik, bisa menemukan sastra kadal dan ini bukan puisi yang menyenangkan.

Personal Branding

Lebih jauh lagi, blog personal Anda bisa dipakai sebagai personal branding. Tulis saja jikalau Anda siap melayani kursus SEO atau memperlihatkan jasa menulis artikel. Lumayan khan?

Khususnya Anda yang masih usia produktif. Membranding diri itu penting. Anda bisa menciptakan blog, itu sudah sebuah skill yang patut diketahui orang lain.

Terlebih jikalau nanti blog personal Anda juga ramai. Reputasi Anda juga niscaya bakal meningkat di mata pencari tenaga kerja.

Tentu saja daripada dibuang, alhasil saya simpan di folder komputer. Lalu kemudian terpikir, kenapa tidak saya tayangin di blog personal? Selain tidak mengganggu komposisi SEO blog utama, juga bisa memberi sebuah legacy.

At the end...

Tetapi tidak ada yang memaksa Anda untuk menciptakan sebuah blog personal. Bahkan tidak ada yang memaksa Anda ngeblog. 

Terlebih jikalau Anda sibuk. Blog personal jarang ada yang menciptakan pemiliknya kaya. Kecuali Anda pesohor.

Namun, jikalau Anda merasa jengah dengan demam blog blogging, nampaknya menciptakan blog personal yaitu sesuatu yang menantang. Setuju? 



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Membuat Blog Personal, Mengapa Tidak?"

Post a Comment