Bisnis Berbasis Internet

Globalisasi ialah satu kata yang mungkin paling banyak dibicarakan orang selama satu dekade terakhir ini dengan pemahaman makna yang beragam. Kendati globalisasi itu sendiri bersama-sama sudah disadari oleh Sokrates dan Plato pada zaman Yunani kuno dan mulai marak semenjak proses integrasi ekonomi antar negara yang dimulai semenjak pertengahan 1800-an, tetapi apa yang dipahami dan dirasakan dengan istilah globalisasi pada ketika ini memberi kesadaran pada umat insan bahwa bumi telah menjadi sebuah kampung global.

Dunia sekarang tak lebih sebagai kawasan di mana umat insan dapat saling bersua, membuatkan pesan, sentuhan pikiran, dan berhubungan dengan cepat tanpa membutuhkan waktu dan tenaga yang berlebihan. Kutub-kutub pemisah jarak dan waktu, seolah sudah sedemikian dekatnya sehingga disparitas atau kesenjangan yang sebelumnya melebar, sekarang jadi kian sempit.

Globalisasi di bidang ekonomi adalah referensi yang dapat menggambarkan bagaimana sebuah kekuatan global dapat berdampak pada banyak aspek kehidupan. Dalam World Class: Thriving Locally in the Global Economy (1995), Rosabeth Mass Konter menandai globalissi ekonomi dalam empat proses berikut: mobilitas, keserentakan, pencarian jalan bebas kendala dan pluralisme. Kombinasi keempat proses tersebut telah menciptakan aktifitas lintas batas antar negara dan penggunaan teknologi warta dilakukan hampir dalam hitungan detik.

E-lifestyle yang terjadi dari penggunaan high technlogy menyerupai yang pernah dilansir Lester Thurow dalam The Future of Capitalism (1997) agaknya dapat menguatkan argumentasi tersebut. Saat ini, banyak kita saksikan cara hidup gaya gres berbasis teknologi yang mengubah cara berfikir dan bertindak. E-commerce, e-business, e-banking, dan term-term lain yang merefleksikan kehadiran new economy ialah sedikit citra bahwa kegiatan bisnis berbasis internet akan menjadi pemandangan biasa di lalu hari. Salah satu fenomena yang dapat mengambarkan ialah banyaknya para pebisnis yang berlomba-lomba terjun di bisnis berbasis internet dan TI (teknologi informasi).

Di negara maju, untuk berbelanja ke pasar, untuk membayar rekening listrik, memesan tiket pesawat, untuk mendaftarkan anaknya sekolah dan banyak lagi keperluan lainnya, orang tidak perlu lagi ke luar rumah cukup dari sebuah kamar dan bermodalkan laptop yang terhubung ke internet, maka semuanya itu dapat dilakukan secara online.

Kemajuan teknologi di masa globalisasi ini memang banyak memperlihatkan fasilitas bagi kita. Tapi jangan lupa, semakin maju suatu zaman maka semakin gampang pula budaya-budaya absurd masuk ke negara kita. Tinggal kita saja lagi yang harus pandai memilih, mana yang baik buat kita maka kita tiru dan yang tidak baik bagi kita maka kita tinggalkan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bisnis Berbasis Internet"

Post a Comment